Latar Belakang
Albert einsten lahir pada tanggal 14 maret 1879 di kota ulm, wuttemburg kurang lebih 100 km sebelah timur stutgart jerman. Terlahir dari pasangan herman einsten dan Pauline einsten.
Pada
usia 5 tahun ayahnya menunjukan kompas kantung dan einsten menyadari bahwa
sesuatu di ruang yang “kosong” ini bereaksi terhadap jarum kompas tersebut.
Kemudian einsten pun menceritakan pengalamannya ini sebagai salah satu saat
yang paling menggugah dalam hidupnya. Minat dan kecintannya pada fisika pun
muncul. Albert kecil terpesona akan keajaiba kompas tersebut, Sehingga ia
membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan
kebesaran alam.
Pada
masa kecilnya albert Nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat
terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Walaupun begitu
albert tetap berprestasi di sekolahnya. Selain bersekolah dan menggeluti sains
kegiatan albert hanyalah bermain music dan berduet dengan ibunya memainkan
karya Mozart dan bethoven.
Alber
einsten mendapatkan gelar doctor setelah menyelesainkan disertasinya yang
berjudul “ ein neu bestimung der molecule dimension ” pada tahun 1901 di
universitas Zurich dan mendapatkan gelar professor pada tahun 1909. Di tahun
1921 ia mendapatkan penghargaan nobel karena teori efek foto elektrik.
Penemuan
terbesar albert einsten ialah teori relativitas yang kemudian hari disalah
gunakan manusia untuk mengembangkan senjata nuklir dan einsten sempat bersedih
Karena teorinya di gunakan untuk membuat bom atom oleh amerika untuk mengebom
kota hirshima dan Nagasaki di jepang.
Setelah
teori relativitas di umumkan albert menjadi terkenal di seluruh dunia.
Pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuan meninggalkan karya besarnya
berupa teoru relativitas umum dan khusus dan rumus terkenalnya e=mc2.
Kepopuleran einsten melampau popularitas ilmuan dalam sejarah dan einsten hingga kini menjadi symbol kejeniusan. Wajahnya merupakan salah satu yang paling di ingat di seluruh dunia hingga majalah times tahun 1999 menobatkannya sebagai tokoh abad 20.
Pada
tanggal 17 april 1955 albert einsten mengalami pendarahan internal yang
disebabkan oleh pecahnya abdominal aortic aneurys. Einsten menolak untuk
melakukan operasi ia berkata “ saya ingi pergi ketika saya ingin, hambara
rasanya memperpanjang hidup dengan bantuan. Saya telah berbagi kini saatnya
untuk pergi, saya akan melakukannya dengan elegan”. Albert einsten kemudian
meninggal keesokan harinya di rumah sakit prinston pada umur 76 tahun. Selama
autopsi ahli rumah sakit Princeton mengambil otak einsten tanpa izin
keluarganya dengan harpan ahli saraf masa depan akan mampu mengetahui apa yang
membuat einsten begitu cerdas.
" his talent was apparent when we try and work hard, so when others assume we have no talent of it means we are less trying and working hard "


1 Comments
einsten adalah seorang introvert. banyak dari para penemu dan ilmuan yang lahir dengan kepribadian ini.. sangat sedih saat penemuan yg kita buat dengan sangat keras disalah gunakan oleh orang lain. saya tahu rasanya, dan fakta bahwa otak einsten diambil untuk penelitian sungguh menyayat hati ..
ReplyDeletemakasih banyak sudah share min
solder uap