Sejarah
Permainan bola voli dimulai pertama kali pada
tahun 1895. Permainan ini diciptakan oleh William g.
Morgan dan menjadi salah satu permainan yang tercantum dalam Olimpiade Musim
panas sejak tahun 1964. Pada awal
penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
William G. Morgan merupakan lulusan
Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun
setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh
James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah
permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis
permainan.
Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.
Pada awal tahun 1896
tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru.
Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut,
Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga
dimainkan oleh banyak pemain
Pada tahun 1919, 16.000
bola untuk permainan ini didistribusikan oleh Amerika Serikat menggunakan
tentara pasukan ekspedisi dan sekutu-sekutu mereka, yang menyebabkan
meningkatnya minat permainan voli di negara-negara.
Organisasi
karena banyak masyarakat yang menyukai permainan ini, perkembangan
permainan olahraga bola voli ini menjadi begitu cepat dan menyebar luas hingga
ke seluruh dunia. Kemudian pada tahun 1947 dibentuklah induk organasasi bola
voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation) dengan
beranggotakan 15 negara dan
berkedudukan di paris, Perancis. Induk organsisasi bola voli internasional IVBF atau yang sekarang dikenal dengan nama FIVB adalah induk organisasi olah raga bola voli yang mengatur regulasi pertandingan dan peraturan umum bola voli di seluruh dunia atau internasional.
pada bulan maret 1955, PBVSI disyahkan oleh KOI sebagai induk
organisasi bola voli tertinggi di indonesia. Pada tahun yang sama itu pula,
PBVSI mendapat pengesahan sementara dari IVBF (International Volleyball
Federation) yang merupakan induk
organisasi bola voli dunia yang bermarkas besar di Paris, Perancis. Dan pada akhirnya bulan oktober 1959, PBVSI resmi menjadi anggota IVBF atau sekarang yang dikenal dengan sebutan FIVB. Pada saat itu telah ada 64 negara anggota FIVB/ IVBF, dan PBVSI menjadi anggota yang ke 62.
Permainan
Permainan ini dimainkan
oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba
mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,
yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain
bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas
untuk mengumpankan bola
kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk
memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain
bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke
seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari
lawan.
Permainan voli menuntut
kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur
jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan
bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum
bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim
yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai
angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.



0 Comments